Selasa, 17 September 2013

Kesan-kesan sebagai Mahasiswa Baru UNY 2013...

(Foto menyusul)

Setelah menelantarkan blog yang awalnya ingin kupergunakan sebagai catatan dan data dari hal-hal menarik yang telah kupelajari sekitar satu setengah bulan, sekarang sedikit waktu luang sudah terbuka. Walaupun masih banyak tugas laporan menumpuk, dan ada yang belum kuselesaikan sama sekali, padahal besok sudah dikumpulkan. Namun tetap kucoba untuk menyempatkan diri menulis post ini. Kali ini aku ingin bercerita mengenai perasaan dan kesan sebagai MaBa Fakultas Teknik UNY.

Sebelum OSPEK, ada hal-hal yang harus dilakukan. Tes kesehatan, registrasi manual, registrasi online, juga pembayaran UKT pertama via bank. Sudah sedikit lupa, tapi di saat-saat itulah aku bertemu teman sekelas untuk pertama kali nya, yakni inisial I dan inisial W. Tepatnya pada waktu tes kesehatan. Nah, setelah acara-acara tersebut, ada juga temu perdana mahasiswa baru FT. Disana kelompok OSPEK dibentuk. Aku mendapat kelompok PLC, dan tim KH. Mas Mansur. Disana aku bertemu teman baru, berkenalan dengan mereka. Mayoritas mereka baik hati, walaupun ada juga yang kurang baik hati (nanti diceritakan).

Setelah itu, aku sedikit lupa, tapi kayaknya TM OSPEK. Lalu tim kami pun mulai membuat Co-Card (yang bentuknya gak seperti co-card, tapi seperti kalung kebesaran yang warna-warni berbentuk rajawali, maskot FT Jawara--rajawali dari utara.) dan topi (bentuk topi pahlawan kemerdekaan). Pada pembuatan co-card dan topi, banyak kebingungan melanda kami. Awal-awalnya bingung mau bagaimana, seperti apa, bahan-bahannya gimana. Tapi teman satu tim banyak yang sudah pengalaman dan sangat mandiri, independen sehingga teman-teman yang masih bingung begitu banyak terbantu, termasuk aku sendiri.

Selasa, 30 Juli 2013

Mandarin Log 1 - Jenis karakter Mandarin

Setelah lama belajar Bahasa Jepang secara otodidak, dan sedikit les Bahasa Jepang, akhirnya aku benar-benar tertarik dengan Bahasa Mandarin, atau Bahasa China karena kelihatan sangat berguna. Pertama kali melihat teksnya, tidak begitu terkejut karena teks kanji (漢字) pada Bahasa Jepang tidak begitu berbeda dengan hanzi (smpl: 汉字 atau trad: 漢字) pada Bahasa Mandarin. Hanya saja, pada Bahasa Mandarin terdapat dua jenis teks, yakni Traditional Chinese dan Simplified Chinese.



Nah, Traditional Chinese merupakan hanzi yang digunakan sejak jaman middle-ages, dan versi ini hurufnya sangatlah kompleks dan stroke-nya sangatlah banyak. Traditional Chinese digunakan mayoritas pada Taiwan. Kalau Simplified Chinese, hanzi-nya baru digunakan sejak sekitar tahun 1950-an. Simplified Chinese ini, seperti namanya, sama-sama Bahasa Mandarin tetapi karakter/hurufnya telah disederhanakan sehingga mudah untuk diingat.